Rakor I TKPK Kota Tanjungbalai digelar pada tanggal 22 april 2019, dengan tema yang diusung adalah Rencana Kerja TKPK tahun 2019 dalam mengentaskan kemiskinan. Rakor kali ini berbeda dan spesial dari biasanya karena mengundang narasumber dari bappenas, bpk. Widaryatmo (ka. Subdirektorat Analisis Data Dan Pemetaan Penduduk Miskin). Peserta yang diundang pada rakor ini adalah OPD yang terlibat dalam kegiatan Penanggulangan Kemiskinan, BPS, BUMN, BUMD, Perbankan, Kotaku, Pkh dan Pekka.
Acara dibuka oleh protokol dilanjutkan dengan arahan serta bimbingan dari Wakil Walikota Tanjungbalai (bpk. Drs. Ismail), dan sekaligus membuka secara resmi rakor tersebut. Acara dilanjutkan dengan penyampaian paparan oleh Kepala Bappeda Kota Tanjungbalai. Dalam paparannya beliau menyampaikan beberapa hal seperti: kondisi serta isu strategis kemiskinan Kota Tanjungbalai, Evaluasi dan Rencana Kerja Program/Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, serta Penganggaran Program/Kegiatan Untuk Pengentasan Kemiskinan.
Acara selanjutnya adalah penyampaian paparan dari Bappenas. Berdasarkan paparan yang beliau sampaikan dapat diketahui bahwa selain tingkat kemiskinan (p0), indikator lain yang mengalami peningkatan adalah kedalaman kemiskinan (p1) dan keparahan kemiskinan (p2), mengingat hal itu maka usaha dan upaya pemerintah kota tanjungbalai dan stakeholder terkait semakin banyak dan meningkat. Selain itu beliau juga mengingatkan agar mengupdate data BDT untuk dapat mengurangi exclusion errors dan inclusion errors. Selanjutnya dijelaskan bahwa untuk menganalisis kemiskinan di tanjungbalai maka dapat digunakan aplikasi sepakat. Sekitar pukul 12.00 wib acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipimpin oleh moderator, bpk Zainul Arifin (plt. Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Sosial), setelahnya acara rakor tersebut ditutup oleh moderator.■