FOCUSS GROUP DISCUSSION (FGD) PERUMUSAN PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS, SERTA ARAH KEBIJAKAN DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJPD KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2025-2045

Rabu 21 November 2023 telah berlangsung kegiatan rapat FOCUSS GROUP DISCUSSION (FGD) Perumusan Permasalahan, Isu Strategis, Serta Arah Kebijakan Dalam Penyusunan Rancangan Awal (RPJPD) Kota Tanjungbalai Tahun 2025-2045. Forum ini berlangsung selama 2 hari tepatnya 21 sampai 22 Novermber 2023 di Ruang Rapat Bapperida Kota Tanjungbalai.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Walikota Tanjungbalai serta menghadirkan narasumber tenaga ahli dari Pusat Ekonomi Dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia. Turut juga diundang seluruh Kepala Perangkat Daerah dan ASN yang masuk ke dalam tim penyusun rancangan awal RPJPD Kota Tanjungbalai Tahun 2025-2045.

Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait permasalahan, isu strategis, serta arah kebijakan dan strategi sebagai sumber masukan dalam perumusan rancangan awal RPJPD Kota Tanjungbalai Tahun 2025-2045.

Rapat di buka langsung oleh Kepala Bapperida Bapak Zul Abdiman S.Kom M.M beliau mengatakan Penyusunan ranwal RPJPD ini merupakan tindak lanjut dari amanah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, dimana  untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045, pondasi dan rangkaian program kerja menuju ke arah sana harus termapping dan terukur dengan baik mulai dari saat sini. Oleh karena itu dokumen RPJPD yang sedang disusun mempunyai arti yang penting dan fungsi yang cukup signifikan dalam memberikan arah pembangunan serta membentuk wajah dan karakter Kota Tanjungbalai dalam kurun waktu 20 (dua puluh) tahun mendatang.

Selanjutnya sambutan dari Bapak Wali Kota Tanjungbalai Waris Tholib, S.Ag, M.M beliau mengatakan beberapa tahapan sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Bapperida sebagai coordinator dalam Menyusun Ranwal RPJPD ini, mulai dari pembentukan tim penyusunan, orientasi, pengisian kuisioner, temu tokoh masyarakat, serta wawancara baik dengan walikota maupun dengan Kepala OPD, dan pada saat ini kita akan melaksanakan kegiatan focuss group discussion (FGD) dalam tahapan pengumpulan data dan informasi terkait isu strategis. Penyusunan dokumen RPJPD juga akan melewati proses yang panjang, dimulai saat ini tahun 2023 hingga nanti berakhir tahun 2024.  Dalam penyusunannya juga melibatkan banyak pihak, seperti lembaga pemerintah/swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Pembicara selanjutnya dari Seketaris Daerah Tanjungbalai Ibu Nurmalini Marpaung S.Sos beliau mengatakan dokumen RPJPD ini juga penting nantinya pada saat pelaksanaan Pilkada, karena pada waktu tersebut Kepala Bapperida akan diundang oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menyampaikan paparan terkait rencana strategis pembangunan jangka menengah Kota Tanjungbalai yang akan menjadi rujukan bagi calon Walikota Tanjungbalai dalam menentukan visi, misi dan arah pembangunan yang hendak dicapai.

Selanjutnya Bapak Warsino, M.M, M.Kom selaku narasumber dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia menambahkan pelaksanaan FGD saat ini merupakan salah satu cara menjaring isu-isu strategis sesuai fakta, untuk memahami permasalahan dan tantangan yang ada. FGD ini juga diharapkan dapat menghimpun masukan dan aspirasi dari seluruh stakeholder, serta dapat membangun rasa kepemilikan terhadap dokumen RPJPD Kota Tanjungbalai, sehingga bersama-sama dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang nantinya.

Sebelum berakhirnya rapat Bapak Budi Pramana S.T Kepala Bidang perencanaan pemerintahan dan pembangunan manusia kembali mengingatkan agar kegiatan ini  dapat dilaksanakan dengan serius oleh kita semua, beliau juga berharap dapat terjadi diskusi dua arah dan materi yang disampaikan oleh narasumber mampu dimanfaatkan oleh peserta sekalian untuk mengidentifikasi dan merumuskan apa yang menjadi permasalahan, isu strategis dan kebijakan pembangunan 20 tahun mendatang.

Diakhir sesi rapat disepakati agar hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah kertas kerja terkait pemetaan masalah, isu strategis, serta arah kebijakan pembangunan jangka panjang dapat tersusun dengan lebih akurat yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan narasi rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Tanjungbalai Tahun 2025-2045.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *