Selasa, 17 Oktober 2023, Bapperida Kota Tanjungbalai melalui Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan telah menyelenggarakan rapat Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Pangan Gizi (RAD PG) Tahun 2021-2024 bertempat di Aula Sutrisno Hadi Pemerintah Kota Tanjungbalai. Rapat dipimpin oleh Bapak Asisten Administrasi Umum Walman Riadi P. Girsang dan dihadiri Bapak Tarsudi, SP, M.Si dari PPE Balitbang Provinsi Sumatera Utara secara zoom meetting. Kegiatan ini juga menghadirkan Ibu dr. Hj. Nurhidayah A Ritonga, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan beserta lebih kurang 50 orang yang merupakan utusan OPD yang terdiri dari badan, dinas, camat dan puskesmas se- Kota Tanjungbalai serta Organisasi Non Pemerintah, institusi masyarakat dan pelaku lainnya.
Tujuan diselenggarakan sosialisasi ini yaitu memberikan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah Kota Tanjungbalai acuan dan arahan yang diperhatikan bagi OPD, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Organisasi Non Pemerintah, institusi masyarakat dan pelaku lain untuk berperan serta dan meningkatkan kontribusinya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi di Kota Tanjungbalai.
Rapat dimulai pada pukul 09.00 wib, dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Walman Riadi P. Girsang memberikan sambutan “Sebagaimana diketahui salah satu unsur keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas, memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas. Hal ini sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, dan status gizi yang baik ditentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Oleh karena itu pemenuhan pangan dan gizi untuk kesehatan warga negara merupakan investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia”.
Paparan selanjutnya dari Kepala Bapperida Kota Tanjungbalai Bapak Zul Abdiman, beliau menerangkan RAD Pangan dan Gizi ini disusun untuk mendukung pencapaian target pembangunan pangan dan gizi yang ditetapkan di dalam RPJMD 2021-2026 dan juga sebagai instrumen pencapaian tujuan kedua TPB. Sebagai mana sasaran akhir dari pembangunan pangan dan gizi di Kota Tanjungbalai adalah terwujudnya kualitas SDM yang sehat, cerdas, produktif dan berdaya saing tinggi sesuai dengan misi kelima RPJMD 2021-2026 yaitu mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan mandiri serta meningkatkan kualitas SDM yang handal (sehat dan cerdas) menuju kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut beliau menyampaikan langkah-langkah dan strategi yang akan dilakukan dalam pembangunan pangan dan gizi, salah satu sasaran yang akan dilakukan adalah meningkatkan sistem dan akses layanan dan sumberdaya di sektor pendidikan dan kesehatan yang berkualitas di Masyarakat.
Pembicara selanjutnya dari Kepala Dinas Kesehatan Ibu Dr. Hj. Nurhidayah A Ritonga, M.Kes beliau membuka materi memaparkan data stunting di Kota Tanjungbalai. “Berdasarkan data stunting (TB/U) Tahun 2023 (sampai dengan 17 Maret Tahun 2023) dengan sasaran balita (sesuai Pusda) sebanyak 16.977 balita dan sasaran riil sebanyak 10.125 balita dan jumlah balita yang terinput di Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) sebanyak 5.923 balita dengan persentase inputan dari sasaran sebesar 58,5% yang tersebar di 6 (enam) kecamatan se-Kota Tanjungbalai, diperoleh sebanyak 90 balita yang terkategori stunting dengan jumlah 38 balita kategori sangat pendek, 52 balita dengan kategori pendek. Beberapa langkah yang sudah dilakukan dalam penanganan stunting ini yaitu pemberian PMT Balita selama pemulihan, dipantau selama 3 bulan (bantuan Kemenkes Direktorat Gizi), pemberian susu sesuai dengan kebutuhan (bantuan dari Danone), serta rutin dilakukan penimbangan di Posyandu atau datting ke Puskesmas”.
Lanjutnya beliau juga akan memprogramkan untuk mengaktipkan UKS di tiap-tiap sekolah dan mengutus perwakilan dari Dinas Kesehatan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan menyangkut pangan gizi serta informasi Kesehatan lainnya.
Sebelum berakhirnya rapat Bapak Doni Ardin S.T selaku Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan mengharapkan agar terjalinnya sinergitas dan koordinasi segenap pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan agar tercapai keselarasan perencanaan program pangan gizi di Kota Tanjungbalai.