RAPAT KONSOLIDASI PROGRAM/KEGIATAN YANG MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2023

Beppeda Kota Tanjungbalai selaku Bidang Perencana Pemerintah, Pembangunan Manusia menyelenggarakan Rapat Konsolidasi program/kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting Kota Tanjungbalai Tahun 2023. Rapat dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB hari Rabu, 29 Juni 2022. Salah satu tujuan acara ini adalah memastikan tagging nomenklatur program/kegiatan/sub kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting telah di integrasikan ke dalam dokumen rencana (SIPD/RKPD/Renja), serta memastikan intervensi yang dilakukan fokus untuk pencapaian target indikator.

Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh Bappeda bersama Pejabat Eselon III dan pejabat/aparatur program/perencanaan OPD yang mendukung percepatan penurunan stunting. Rapat di pimpin langsung oleh Seketaris Bappeda Kota Tanjungbalai Ibu Ir. Yustina Clara, M.Si, dalam sambutan arahan beliau disebutkan bahwa kegiatan Konsilidasi sangat penting sebagai bentuk aktualisasi aksi 2 (rencana kegiatan) dan mengingat bahwa sangat berat menurunkan angka prevalensi stunting Kota Tanjungbalai dari 26,1 % ke 14 % dalam waktu 2 tahun. Maka untuk itu kita wajib mencantolkan kegiatan penurunan stuntuing ini ke dalam APBD, Target kita adalah sebesar 22-28% pada tahun 2024.

Dikatakan juga hanya sedikit waktu yang dimiliki bagi OPD untuk menginventarisasi program/kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting dan menginput kedalam SIPD. Rencana program dan kegiatan yang selama ini diakomodir sebagian masih ada yang belum masuk kedalam dokumen rencana sehingga harus segera disesuaikan.

Paparan selanjutnya di sampaikan oleh Ibu Mariani, S.Si, M.Si selaku Kabid Perencana Pembangunan Manusia, dan Pemerintahan mengatakan bahwa RKPD akan segera ditetapkan bersama peraturan Kepala Daerah. Beliau juga menambahkan bahwa semua indikator yang mendukung percepatan penurunan stunting belum semua didukung oleh program/kegiatan/sub kegiatan. Ada juga OPD yang sudah memasukkan program /kegiatan/sub kegiatan tersebut dan jika ada yang belum sesuai akan segera di sesuaikan

Kegiatan inti rapat konsolidasi ini adalah kegiatan desk yang akan dikordinir oleh masing-masing bidang di Bappeda. Kegiatan desk di tuangkan kedalam kertas kerja yang di tandatangani oleh OPD yang menyatakan bahwa program/kegiatan/sub kegiatan kegiatan dipastikan diakomodir ke dalam renja OPD tahun 2023. Selanjutnya seluruh hasil rangkaian kegiatan dan simpulan desk dituangkan ke dalam notulen rapat yang ditandatangani oleh pimpinan rapat

Rapat konsolidasi ini khusus untuk program/kegiatan di tahun 2023, untuk selanjutnya baru akan diakomodir untuk penambahan APBD tahun 2022. Sesuai jadwal penyusunan rencana bahwa pekan II Juli 2022 sudah akan dilakukan kegiatan verifikasi Rancangan Akhir Renja OPD. Untuk diharapkan Kerjasama OPD menyelesaikan rancangan akhir Renja dimaksud.

Beberapa upaya yang telah dilaksanakan untuk percepatan penurunan stunting di Kota Tanjungbalai, antara lain

  • Rakor tim percepatan penurunan stunting Kota Tanjungbalai (tanggal 7 April 2022)
  • Kunjungan kerja ke Kota Labuhan batu Utara (tanggal 12 April 2022) terkait program unggulan dan PPS
  • Memperoleh user ID aplikasi master Ansit dari Dirjen Bina Bangda pada tanggal 13 April 2022
  • Pengisian data dukung intervensi pada aplikasi Master Ansit (tanggal 14 April 2022-31 Mei 2022)
  • Pelaksanaan rembuk stunting Kota Tanjungbalai pada tanggal 9 Juni 2022
  • Rapat pembahasan perwa tentang peran kelurahan dalam percepatan penurunan stunting pada tanggal 13 Juni 2022
  • Rapat konsolidasi program/kegiatan yang mendukung percepatan penurunan stunting pada tanggal 29 Juni 2022

Sebelum rapat berakhir, disepakati bahwa perangkat daerah wajib mengakomodir program/kegiatan yang mendukung stunting karena stunting merupakan perioritas nasional  yang di tetapkan.

Rencana anggaran pendukung upaya percepatan penurunan stunting tahun 2023 antara lain :

  • Fasilitasi bagi sekretariat TPPS (Dinas PP dan KB)
  • Fasilitasi pelaksanaan rembuk stunting di tingkat Kelurahan dan Kecamatan ( 6 Kecamatan)
  • Penambahan pengadaan alat anthropometry di setiap Kecamatan minimal 8 (delapan) buah (Dinas Kesehatan)
  • Fasilitasi bagi kader pembangunan Manusia (Dinas P3A dan PMK)
  • Peralihan kegaitan posyandu dari Dinas Kesehatan kepada Dinas P3A PMK
  • Fasilitasi pelaksanaan layanan terpadu bagi calon pengantin (Dinas PP dan KB)

Rekap kegaitan OPD yang mendukung percepatan penurunan stunting untuk TA 2023 antara lain :

No. OPD Jumlah Kegiatan Jumlah Anggaran
1 Dinas P3A dan PMK 1 Kegiatan Rp            272.000.000,-
2 Dinas Perikanan 3 Kegiatan Rp            100.000.000,-
3 Dinas PUPR 5 Kegiatan Rp         1.239.000.000,-
4 Dinas PPKB 3 Kegiatan Rp             638.641.000,-
5 Dinas Pangan dan Pertanian 1 Kegiatan Rp               60.000.000,-
6 Dinas Pendidikan 2 Kegiatan Rp             405.000.000,-
7 Dinas Sosial 3 Kegiatan Rp             357.203.735,-
8 Dinas Perkim 1 Kegiatan Rp          8.600.000.000,-
9 Dinas Kesehatan 6 Kegiatan Rp        11.023.917.100,-
Jumlah Total RP        22.695.761.835,-

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *