RAPAT KOORDINASI PENGERUSTAMAAN GENDER (PUG) KOTA TANJUNGBALAI

Tanjungbalai Rabu 6 Desember 2023, Bapperida Kota Tanjungbalai menyelenggarakan rapat koordinasi pengerustamaan gender (PUG) Kota Tanjungbalai. Tujuan dari pelaksanaan rakor ini untuk memberikan acuan berupa kebijakan-kebijakan dan hasil monitoring bagi perangkat daerah dalam menyusun perencanaan dan penganggaran program/kegiatan pembangunan yang responsif gender, serta upaya penguatan komitmen perangkat daerah terhadap pelaksanaan PUG sebagaimana diamanatkan pada RPJMD Kota Tanjungbalai Tahun 2021-2026 pada misi ke 7 mewujudkan pemberdayaan Masyarakat dan tatanan kehidupan sosial Masyarakat melalui penguatan peran keluarga.

Rakor ini menghadirkan narasumber dari Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Ibu Novi Siregar dan Ibu Ika Hardina Lubis S.E dari Balitbang Provinsi Sumatera Utara secara virtual, serta seluruh OPD di Kota Tanjungbalai. Rakor mulai dilaksanakan pada 09.00 Wib di Aula Sutrisno hadi Pemerintah Kota Tanjungbalai.

Rapat dibuka oleh Asisten II Bapak Susanto S.E, beliau menyatakan Pemerintah Kota Tanjungbalai telah berkomitmen melaksanakan pengerustamaan gender, diantaranya mengintegrasikan gender mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi di seluruh sektor pembangunan.

Pada prinsipnya PUG itu sendiri lahir karena banyaknya ketimpangan yang terjadi di berbagai hal antara laki-laki dan perempuan, sehingga menyebabkan terjadinya ketidaksetaraan gender. Menanggapi hal tersebut Bapak Zul Abdiman S.Kom M.M Kepala Bapperida Kota Tanjungbalai mengatakan “PUG adalah strategi yang dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah secara rasional dan sistematis dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.

Lebih lanjut beliau mengharapkan dari pelaksanaan rapat koordinasi ini terciptanya POKJA sebagai wadah konsultasi bagi pelaksana PUG dari berbagai OPD. Selain itu melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat terlaksana percepatan pelaksanaan PPRG sehingga seluruh program kegiatan yang dilaksanakan perangkat daerah dapat benar-benar responsive gender.

Menjawab semua permasalahan tersebut, Ibu Novi Siregar dari Inspektorat Provinsi Sumatera Utara menyimpulkan di butuhkan upaya yang baru dan keterlibatan seluruh pihak serta komitmen tinggi dari seluruh pengambil Keputusan di Kota Tanjungbalai, untuk mengambil langkah-langkah strategis perlu dilakukan guna membangun sinergitas serta komitmen bersama seluruh perangkat daerah dalam percepatan peningkatan pembanguan dan pemberdayaan gender.

Demikian rakor ini disampaikan, menutup rapat Bapak Zul Abdiman closing statement “keberhasilan suatu program tentunya membutuhkan bantuan dan dukungan dari banyak pihak, untuk itu diharapkan pihak-pihak pemangku kepentingan dapat bersinergi dan berkalaborasi dalam mencapai tujuan PUG ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *