Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi daerah (Bapperida) Kota Tanjungbalai menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Pengarusutamaan Gender (PUG) Kota Tanjungbalai Tahun 2024 bertempat di lt.1 ruang Aula Bapperida pada hari Jumat 07 Desember 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungbalai yang diwakili Asisten Administrasi Umum Walman Riadi P. Girsang. Hadir pada kesempatan tersebut Narasumber dari Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara Kabid PPM Bappelitbang Ika Hardina Lubis, SE, MA, M.SE, Kepala Bapperida Kota Tanjungbalai yang diwakili Sekertaris Bapperida, Irma Suryani, S.STP., M.AP.
Walikota Tanjungbalai yang diwakili Asisten Administrasi Umum Walman Riadi P. Girsang pada kesempatan itu menyampaikan sambutan walikota bahwa, upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan di kota tanjungbalai merupakan tujuan utama dari seluruh program pemerintah kota, terbitnya instruksi presiden nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional menjadi salah satu kebijakan yang sangat penting dalam mendorong upaya tersebut. Komitmen pemerintah kota tanjungbalai dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan ditunjukkan dengan dikeluarkannya Perda nomor 2 tahun 2019 tentang pengarusutamaan gender dan Perwa nomor 25 tahun 2019 tentang petunjuk teknis penyusunan perencanaan dan penganggaran responsif gender.
Kemudian Sekertaris Bapperida, Irma Suryani, S.STP., M.AP., dalam hal ini mewakili Kepala Bapperida Kota Tanjungbalai menyampaikan paparan bahwa, kondisi pembangunan gender di kota tanjungbalai dilihat dari capaian komponen Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Tanjungbalai, dalam rentang tahun 2020-2023 capaian angka harapan hidup (AHH) di Kota Tanjungbalai, baik laki-laki maupun perempuan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. AHH laki-laki pada tahun 2020 sebesar 61,94 tahun dan meningkat menjadi 62,42 pada tahun 2023. meski demikian AHH perempuan masih lebih besar dari AHH laki-laki di Kota Tanjungbalai, dimana AHH perempuan mencapai 66,24 pada tahun 2023. Ini berarti usia penduduk perempuan di Kota Tanjungbalai masih lebih panjang dibandingkan usia penduduk laki-laki. Lanjutnya, indeks pemberdayaan gender (IDG) Kota Tanjungbalai dalam rentang tahun 2020-2023 terus mengalami peningkatan, namun capaiannya masih dibawah capaian Sumatera Utara dan Nasional. Tahun 2023 IDG Kota Tanjungbalai sebesar 66,84, masih berada dibawah capaian Sumatera Utara (69,18) dan IDG Nasional (76,90). Ini berarti masih sedikit perempuan di Kota Tanjungbalai yang memiliki peranan penting/strategis dalam kehidupan ekonomi dan politik. Jika dibandingkan dengan capaian kab/kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara, IDG Kota Tanjungbalai berada peringkat 19 dari 33 kab/kota.
Selanjutnya, paparan dari narasumber dari Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara Kabid PPM Bappelitbang Ika Hardina Lubis, SE, MA, M.SE, mengatakan bahwa saat ini Kondisi Kota Tanjungbalai bedasarkan hasil evaluasi gender dari Provinsi Sumatera Utara Kota Tanjungbalai sudah mengintegrasikan PUG dalam dokumen RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2024, indikator gender sudah menjadi indikator tujuan dan sasaran kinerja pembangunan tahun 2024, sudah melaksanakan cross-cating dengan perangkat daerah terkait pelaksanaan gender tahun 2023 dan 2024, bahkan telah melakukan tangging untuk tahun 2025 namun masih belum optimal, telah melakukan kegiatan koordinasi berupa rakor rapat tekhnis sosialisasi dan advokasi di kota tanjung balai, telah melakukan kolaborasi dengan pihak akademisi universitas sumatera utara, namun pokja PUG belum berjalan maksimal dan tidak semua OPD memili focal poin, juga belum terlihat adanya inovasi yang dapat memaksimalkan pelaksanaan pembangunan gender.
Menurut Kabid PPM Bappelitbang hal ini terkait Kota Tanjung Balai belu memiliki Perda PUG, kurangnya SDM terlatih, Gender belum maksimalnya koordinasi lintas sektor, belum semua Stakeholder terkait memahami pentingnya pelaksanaan gender dalam setiap sektor Pembangunan.
Turut hadir, narasumber DP3A DAN PM Kota Tanjungbalai, para Kepala OPD Lingkup Kota Tanjungbalai, para camat serta para peserta PUG Kota Tanjungbalai.