Menindaklajunti Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi Ranperda Tentang RPJPD, RPJMD Serta Tatacara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD dimana pada pasal 94 menyatakan bahwa Bappeda melaksanakan dan mengkoordinasikan musrenbang RKPD yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan, Pemerintah Kota Tanjungbalai melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 pada tanggal 9-10 Maret 2023 bertempat di Hotel Ayola dan Aula I Pemerintah Kota Tanjungbalai.
Kegiatan dibuka oleh Bapak Walikota Tanjungbalai (H. WARIS THOLIB, S.Ag, MM) yang sekaligus menyampaikan rancangan RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2024. Hadir pada kegiatan tersebut seluruh unsur pemangku kepentingan di Kota Tanjungbalai yag terdiri dari Forkompimda, Tokoh masyarakat, Tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan, pemuda, Forum anak, Perangkat Daerah/Bagian/Camat, instansi/Lembaga, Perguruan Tinggi dan unsur lainnya. Musrebang kali ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Biro Admisitrasi Pembangunan (Ibu Rita Tavip Megawati, S.Sos, M.Si) dan narasumber dari Kementerian PPN/Bappenas yakni Bapak Dinar Dana Kharisma SE, MALD, Phd (Pejabat Fungsional Perencanan Ahli Madya).
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sumatera Utara ( Faisal Arif Nasution, S.Sos, M.Si,
- Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara ( MHD Irzal, SE, ME)
- Kepala Bidang Perekonomian Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara ( Tarsudi, SP, M.Si)
- Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara ( Saifan ,ST, M.Si)
- Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara ( Drs, Unggul Sitanggang, M.Si)
Dalam sambutannya Bapak Walikota menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah sebagai solusi bagi penyelesaian persoalan-persoalan pembangunan dimana diketahui bahwa capaian pembangunan makro pembangunan Kota Tanjungbalai Tahun 2022 masih tertinggal dibandingkan dengan provinsi dan beberapa daerah kabupaten/kota lainnya di sumatera utara yakni: Indeks Pembangunan Manusia sebesar 69,86 poin. Angka pengangguran sebesar 4,62 persen, Kemiskinan sebesar 12,45 persen, dan Pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungbalai Tahun 2021 sebesar 2,35 persen.
Pada kesempatan tersebut khusus persoalan kemiskinan, Walikota menyampaian harapannya kepada pemerintah Pusat dan Provinsi tentang penyelesaian persoalan sedimentasi Sungai Asahan yang menjadi salah satu penyebab perekonomian Kota Tanjungbalai berjalan melambat.
Khusus persoalan stunting, beliau menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting Kota Tanjungbalai Tahun 2022 sebesar 26,9 persen, sedkit meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 26,1 persen dan masih berada di atas angka Provinsi Sumatera Utara yang sebesar (21,1 persen).
Kemudian beliau menyampaikan bahwa berdasarkan capaian pembangunan makro, permasalahan, isu-isu strategis, serta mempertimbangkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki, saat ini pemerintah Kota Tanjungbalai tengah menyusun RKPD Kota Tanjungbalai tahun 2024 dengan memfokuskan kepada ”Penguatan Layanan Dasar, Membangkitkan Perekonomian Masyarakat Dan Mengatasi Persoalan Stunting yang tentunya dalam rangka mendukung Tanjungbalai BERSIH (Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah Dan Harmonis).
Selanjutnya fokus pembangunan yang sudah ditetapkan, akan dicapai melalui rencana pelaksanaan kegiatan-kegiatan prisoritas yang akan ditekankan pada upaya-upaya: Pemenuhan standar layanan minimal, yakni layanan pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana jalan, air minum, sanitasi dan sosial serta upaya peningkatan ekonomi masyarakat, persiapan pemilukada dan upaya penurunan stunting.
Secara lebih ekplisit bentuk kegiatan diprioritaskan kepada beberapa kegiatan diantaranya:
- Pemberian beasiswa kepada siswa dan masyarakat yang kurang mampu dalam rangka menekan angka putus sekolah;
- Pemtatim;
- Lanjutan revitalisasi rsud dr.mansyur;
- Penyediaan jkn dan biaya berobat gratis bagi warga non bpjs di rsud;
- Fasilitasi sanitasi, air bersih dan air minum;
- Bantuan rehab/pembangunan baru bagi rumah tidak layak huni;
- Pembinaan dan peningkatan kualitas produk umkm;
- Fasilitasi pengembangan dan pemasaran produk-produk umkm dan
- Fasilitasi persiapan pemilu/pemilukada.
- Pengembangan pariwisata tematik
Khusus upaya penurunan stunting akan difokuskan kepada:
- Updating data balita beresiko stunting;
- Optimalisasi pelaksanaan posyandu dan peningkatan kader;
- Pembekalan bagi calon pengantin;
- Intensifikasi pemantauan, pemberian pmt, serta bantuan pangan dan gizi;
- Optimalisasi program baas (bapak asuh anak stunting);
- Peningkatan peran seluruh pemangku kepentingan dan ormasy untuk peningkatan pemahaman tentang stunting bagi masyarakat luas;
- Pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar ikan;
- Peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan.
Keseluruhan potret program dan kegiatan prioritas di atas, diarahkan untuk menyasar pada pencapaian indikator tujuan jangka menengah daerah tahun 2024 yakni: meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi menjadi 5,80 persen; menurunnya Tingkat Pengangguran menjadi 5,7 persen; meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia menjadi 70,93 poin; menurunnya Indeks Gini menjadi sebesar 0.265 poin serta menurunnya Angka Kemiskinan menjadi sebesar 12,36 persen.
Diakhir sambutannya Walikota menyampaikan harapan beliau ke Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk memgakomodir usulan-ususlan yang telah disampaikan melalui APBD Provinsi maupun APBN nantinya. Serta kepada semua elemen yang hadir, beliau mengingatkan kembali tentang penguatan komitmen untuk secara bersama-sama mengeksekusi apa yang sudah direncanakan , untuk dapat dilaksanakan, serta dievaluasi nantinya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan ditutup dengan pertanyaan dari peserta dan tanggapan oleh para nara sumber dan dilanjutkan Desk yang diikuti oleh Perangkat Daerah pada Hari II (Jumat,10 Maret 2023) yang dilaksanakan di Aula Sutrisno Hadi Pemerintah Kota Tanjungbalai.■