Dalam rangka peningkatan kapasitas perempuan dalam pengentasan kemiskinan maka pada hari kamis tanggal 4 oktober 2018 Bappeda Kota Tanjungbalai menggelar rapat dengan acara ‘Dialog Perlindungan Sosial Untuk Peningkatan Perempuan Dalam Pengentasan Kemiskinan’. Acara tersebut dibuka oleh Asisten Eksbangsos. (bpk. Abdul Hayyi), dihadiri oleh anggota dpr (Ibu Nessy Ariyani), anggota Pekka, BPJS, Korkot PKH, perwakilan kecamatan dan Kelurahan di Sei Tualang Raso dan Teluk Nibung, serta beberapa OPD yang menangani program/kegiatan penanggulangan kemiskinan.
Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun komunikasi dan jaringan kerjasama dengan para pemangku kepentingan terkait program perlindungan sosial dan memperoleh informasi tentang kendala-kendala dan permasalahan terkait dengan program perlindungan sosial dalam penanggulangan kemiskinan. Dalam arahan yang disampaikan oleh bpk. Hayyi Nst, beliau mengharapkan agar seluruh program peningkatan kesejahteraan perempuan disinergikan sehingga dapat terkucur dengan optimal, selain itu diharapkan setiap opd terkait aktif dalam pelaksanaan verifikasi penerima manfaat program perlindungan sosial agar tepat sasaran.
Sebelum kegiatan tersebut ditutup, maka pada akhir acara dihasilkan beberapa kesepakatan bersama, antara lain: (1) klinik layanan informasi dan konsultasi (klik) pekka bisa direplikasi oleh pemerintah daerah dan diluaskan ke seluruh kecamatan yang ada di kota tanjungbalai untuk penyusunan perencanaan pembangunan; (2) forum pemangku kepentingan perlindungan sosial (FPK) difasilitasi oleh pemerintah daerah min. 6 bulan sekali; (3) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam rangka fasilitasi dan pembinaan perempuan miskin untuk memperoleh program perlindungan sosial.■